PAVING Specialis di Solo – Sragen – Karanganyar – Sukoharjo – Solo Baru
No
|
nama
|
Ukuran cm
|
Isi m2
|
Harga Rp
|
1
|
Bata
|
20 x 10 x 6
|
50 pcs
|
48.000
|
2
|
Cacing
|
22 x 11 x 6
|
50 pcs
|
53.000
|
3
|
Segi Enam
|
15 x15 x 6
|
40 pcs
|
47.000
|
4
|
Segi Enam
|
20 x 20 x 6
|
25 pcs
|
47.000
|
6
|
Kawung Besar/Kecil timbul
|
15 x 30 x 6
|
24 pcs
|
53.000
|
7
|
Grass Block Lb/ Rumput | 64 x 36 x 10 | 5 pcs | 80.000 |
8
|
Diamon
|
16 x 21 x 6
|
25 pcs
|
48.000
|
PAVING DIAMOND
Ganti Pavingblock dengan Grassblock
Di perkotaan, lahan parkir sangatlah diperlukan untuk mengakomodasi kepentingan manusia. Pertumbuhan jumlah kendaraan menuntut pertumbuhan lahan parkir yang akhirnya mengorbankan daerah daerah resapan air. Daerah-daerah yang tadinya bisa digunakan untuk menyerap air hujan telah dijadikan lahan parkir dengan diperkeras dengan lapis perkerasan baik aspal maupun beton.
Perkerasan beton di lahan parkir dahulu dianggap tidak ramah. Oleh karena itu, muncul ide pemakaian paving block yang dianggap lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, dalam perkembangannya, paving block sekarang dianggap kurang ramah lingkungan karena sempitnya kesempatan air masuk ke dalam tanah.
Untuk memperbesar masuknya air ke dalam tanah tanpa menghilangkan fungsi dari perkerasan pada lahan parkir adalah dengan menggunakan grassblock seperti gambar di bawah ini:
Pada lubang lubang grassblock tumbuh rumput-rumput hijau yang bisa menambah asri lahan parkir.
PAVING Specialis di Solo – Sragen – Karanganyar – Sukoharjo – Solo Baru
No
|
nama
|
Ukuran cm
|
Isi m2
|
Harga Rp
|
1
|
Bata
|
20 x 10 x 6
|
50 pcs
|
48.000
|
2
|
Cacing
|
22 x 11 x 6
|
50 pcs
|
53.000
|
3
|
Segi Enam
|
15 x15 x 6
|
40 pcs
|
47.000
|
4
|
Segi Enam
|
20 x 20 x 6
|
25 pcs
|
47.000
|
6
|
Kawung Besar/Kecil timbul
|
15 x 30 x 6
|
24 pcs
|
53.000
|
7
|
Grass Block Lb/ Rumput | 64 x 36 x 10 | 5 pcs | 80.000 |
8
|
Diamon
|
16 x 21 x 6
|
25 pcs
|
48.000
|
PAVING DIAMOND
Ganti Pavingblock dengan Grassblock
Di perkotaan, lahan parkir sangatlah diperlukan untuk mengakomodasi kepentingan manusia. Pertumbuhan jumlah kendaraan menuntut pertumbuhan lahan parkir yang akhirnya mengorbankan daerah daerah resapan air. Daerah-daerah yang tadinya bisa digunakan untuk menyerap air hujan telah dijadikan lahan parkir dengan diperkeras dengan lapis perkerasan baik aspal maupun beton.
Perkerasan beton di lahan parkir dahulu dianggap tidak ramah. Oleh karena itu, muncul ide pemakaian paving block yang dianggap lebih ramah lingkungan. Akan tetapi, dalam perkembangannya, paving block sekarang dianggap kurang ramah lingkungan karena sempitnya kesempatan air masuk ke dalam tanah.
Untuk memperbesar masuknya air ke dalam tanah tanpa menghilangkan fungsi dari perkerasan pada lahan parkir adalah dengan menggunakan grassblock seperti gambar di bawah ini:
Pada lubang lubang grassblock tumbuh rumput-rumput hijau yang bisa menambah asri lahan parkir.
No comments
Post a Comment